Sabtu, 21 Agustus 2010

Umat Hindu Tersinggung Gambar Dewa Ada di Sandal

Puluhan umat Hindu di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (21/8), berunjuk rasa. Mereka tersinggung dengan ulah pengusaha yang meletakkan gambar dewa Hindu di sandal.

Sambil membentangkan poster, umat Hindu yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) juga membagi-bagikan selebaran yang berisi tuntutan mereka kepada para pengguna jalan di Jalan Majestik................
Menurut mereka, sandal adalah alas kaki yang diinjak orang. Itu sama saja menghina umat Hindu. Tidak hanya itu, mereka juga meminta pemerintah bersikap tegas atas kejadian ini. Para pengusaha yang melecehkan agama hendaknya diberi hukuman berat.(**)

DPP Pradah Sumut mengimbau kepada seluruh masyarakat Hindu di daerah ini untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga kekondusifan Sumut yang telah terpelihara sangat baik.

Ketua DPP Perhimpunan Pemuda Hindu (Pradah) Sumut, K Indra Gunawan menjelaskan itu kepada Analisa, Rabu (11/8) malam.

Dikatakan Indra, saat ini umat Hindu harus lebih mendekatkan diri dan bersabar agar tidak terpancing isu yang bisa memecah belah persatuan umat. Hal ini disampaikan sehubungan dengan telah beredarnya beberapa model sandal dengan gambar dewa-dewa umat Hindu.

Disampaikannya, umat Hindu begitu mengangungkan para dewa tersebut, namun dengan keluarnya produk tersebut sangat mengiris hati umat Hindu.

Bahkan, ungkap Indra yang biasa disapa Kuna ini, produk dengan gambar dewa tersebut ditemukan di beberapa grosir sandal di kawasan Pasar Sutomo. "Karena itu kami telah membelinya dan mengantongi beberapa bukti dan segera menyampaikan persoalan ini kepada pihak berwajib melalui Parisadah Hindu Dharma," jelas Kuna.

Lebih lanjut Kuna mengimbau kepada para distributor, pedagang dan masyarakat umum yang telah membeli atau memiliki sandal tersebut agar segera dimusnahkan.

Sebab, tegasnya, umat manapun pasti akan terluka kalau sesuatu yang diyakininya ada di kaki orang.

Juga, kata Kuna, DPP Pradah Sumut meminta kepada pihak penegak hukum untuk dapat bertindak cepat dan arif, sehingga persoalan ini tidak sampai meluas.

"Kami meminta agar produsen sandal tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku," ucap Kuna.
http://metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2010/08/21/111618/Umat-Hindu-Tersinggung-Gambar-Dewa-Ada-di-Sandal
http://www.cyberdharma.net/v2/index.php/cybernews/580-terkait-sandal-bergambar-dewa-dpp-pradah-sumut-imbau-umat-hindu-tetap-jaga-persatuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar